Belimbur merupakan prosesi yang wajib dilakukan dalam Pesta Adat Erau , Erau tanpa Belimbur menjadi tak seru . Seperti biasanya Acara siram - siraman Penyanyi pagar ditunggu - tunggu Oleh SEMUA pengunjung di pengujung festival seni Dan budaya Tahunan di Tanah Kutai Suami . 

Belimbur (siram - siraman ) ditandai DENGAN turunnya Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Ke Rangga Titi untuk review memercikkan Air Tuli Dari Kutai Lama sebagai Tanda dimulainya siram - siraman .

Pada prosesi ini Sultan memercikkan air tuli ke dirinya dengan mayang pinang , lalu dipercikkan ke orang -orang di sekelilingnya. Saat Sultan memercikkan udara Ke orangutan di Sekitarnya itulah Tanda bahwa Belimbur dimulai,

Kontan saja hal itu disambut perang udara oleh pengunjung yang telah berada di sekitar Museum maupun se - Kota Raja Tenggarong . Belimbur bermakna penyucian Diri Dari pengaruh Jahat sehingga kembali suci dan menambah semangat dalam membangun daerah.

Namun , suka cita masyarakat dalam Anugerah Puncak Erau ini , sepertinya tak bisa peduli lagi . Bahkan Sesaat Penghasilan kena pajak Sepasang replika naga Erau dinaikkan Ke Kapal Yang akan membawanya Ke Kutai Lama , sebagian society mulai saling lempar air yang dikemas dalam kantong plastik.

Prosesi penurunan naga yang dibawa dari Tenggarong ke Kutai Lama kawasan sekitar Pelabuhan Naga sudah dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan acara adat itu .

Naga yang dibawa iring - iringan pihak kesultanan . Sebelum pelepasan naga ke sungai , beberapa acara adat sempat berputar , seperti menyayikan lagu daerah yang dipandu dengan tarian jepen dan musik tingkilan . 

Kapal yang membawa replika dua naga Erau itu tampak berputar - putar sebanyak dua kali . Tak lama , Sepasang naga diturunkan Ke sungai.

Sesaat setelah diturunkan ke sungai warga langsung melakukan Belimbur dengan cara menyiramkan air ke satu sama lain . Selain DENGAN alat penampung udara , 

ADA also Yang memasukan udara Ke hearts kantung plastik bahkan ADA beberapa Orang ADA terjun Ke sungai . 

Belimbur INI Menutup Pesta Adat dan Budaya Erau Tenggarong Kutai Kartanegara ini .